Nama : Firdaus Adi Negoro
Kelas : XII IPA 1
No Absen : 17
BUNYI
BEL MISTERIUS
Pagi ini udara cukup dingin, karena
semalam hujan deras. Walaupun waktu telah menunjukkan pukul 5 pagi Asep dan
adiknya (Adin) masih menggeliat malas di balik selimut. Mereka hanya di temani
Bi Inah karena Papa dan mama sedang pergi ke luar rumah menengok nenek.
Semalaman mereka tidak bisa tidur
karena sekitar pukul sembilan malam , bel rumah berbunyi. Mereka pikir papa dan
mama yang datang. Namun ketika bi inah keluar tidak ada siapa-siapa.
Sekitar lima menit kemudian bel kembali berbunyi lagi
kali ini suasananya lebih menakutkan soalnya hampir berbarengan dengan suara
petir. Adinpun menjerit ketakutan karena tidak tega melihat adin, asep
memberanikan diri untuk keluar rumah tetapi, tidak ada siapa-siapa. Asep pun
mengira bahwa yang memencet bel adalah gilang temannya yang sudah meninggal
karena takut adin dan bi inah langsung berhamburan masuk kamar tidur dan
membiarkan bel itu terus berbunyi.
Tak lama mereka mengingat kejadian
semalam, bel rumah langsung berbunyi adin dan asep menduga yang datang adalah
mama dan papa. Ternyata benar, mereka langsung menyambut kedatangan mama dan
papa. Merekapun menceritakan semua yang terjadi semalam.
Setelah mendengar cerita asep dan
adin papa tersenyum, lantas mengajak asep dan adin membuka saklar bel
yang ada di luar pagar dan menjelaskan bahwa sakelar tidak dapat terkena air.
Akhirnya supaya tidak ada bunyi bel misterius
lagi di saat hujan papa memberi isolasi pada sakelar bel.
Analisis cerpen bunyi bel
misterius.
UNSUR-UNSUR INSTRINSIK “BUNYI
BEL MISTERIUS”
1. TEMA : Peristiwa yang menakutkan
2. LATAR
a. Tempat : di ruang tamu, di kamar tidur dan di tempat saklar
bel (diluar pagar)
b. Waktu
: malam
hari dan pagi hari
3. ALUR : campuran
4. TOKOH /
PENOKOHAN :
Tokoh utama :
Asep : pemberani, bijaksana dan
penyayangTokoh pembantu :
Adin : panakut dan manja
Bi inah : baik dan keibuan
Tokoh sampingan :
Papa dan mama :
perhatian dan cerdas
SUDUT
PANDANG/POINT OF VIEW :
Sebagai orang ketiga dalam cerpen
6. AMANAT :
- Kita tidak
boleh takut dengan sesuatu yang tidak pasti dan kita hanya boleh takut pada allah
- Kita tidak boleh menduga orang lain yang
melakukan perbuatannya, apabila tidak ada faktanya
- Dalam keadaan apapun kita harus slalu
berfikir positif
·
Kita harus menjadi anak
yang pemberani dan tidak manja
7. GAYA BAHASA:
A.
Enumerasio
Contohnya : paragraf ke 1 kalimat ke 1
“Pagi ini udara cukup dingin, karena semalam hujan deras”
B.
Metonimia
Contohnya : paragraf ke 3 kalimat ke 3
“Aseppun mengira bahwa yang memencet bel adalah gilang temannya yang sudah
meninggal”
C.
Pleonasme
Contohnya : paragraf ke 1 kalimat ke 3
“mereka hanya di temani Bi Inah karena Papa dan mama sedang pergi ke
luar rumah menengok nenek”
Unsur Ekstrinsik bunyi bel :
Nilai Sosial :
Asep dan Adin yang
menceritakan masalahnya ke orang tua.
Nilai Agama :
iman Adin tidak
kuat ,Adin akan takut pada sesuatu hal yang tidak pasti,kita hanya boleh takut
kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar